Andy menekankan bahwa penggunaan bahan kimia dalam pertanian akan merusak ekosistem alam dan membuat tanah tidak subur. Oleh karena itu, Arista Montana memilih pendekatan organik yang ramah lingkungan.
Meskipun masih menghadapi tantangan, pemberdayaan petani organik memiliki potensi besar untuk mengubah masa depan pertanian menjadi lebih baik. Melalui kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, pemberdayaan petani organik dapat menjadi kunci bagi pertanian yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi petani dan masyarakat secara keseluruhan.
Pohon-pohon itu diharapkan mendukung pelaksanaan tumpang sari sekaligus membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan kesuburan tanah, dan menjaga konservasi air.
Perkebunan kopi organik di Sumatera yang menghasilkan kopi berkualitas tinggi dengan cita rasa khas.
Apakah pertanian organik lebih mahal dibandingkan pertanian konvensional? Meskipun harga produk organik mungkin lebih tinggi, biaya produksi dalam pertanian organik dapat lebih rendah dalam jangka panjang. Hal ini karena pertanian organik tidak mengandalkan bahan kimia yang mahal dan sering harus dibeli setiap tahun. Apakah pertanian organik hanya cocok untuk skala kecil? Tidak, pertanian organik dapat dilakukan baik pada skala kecil maupun besar. Banyak petani besar dan perusahaan pertanian yang telah beralih ke pertanian organik demi keberlanjutan lingkungan dan permintaan konsumen akan produk organik. Kesimpulan
Pendekatan holistik di Arista Montana memastikan bahwa seluruh aspek pertanian dipertimbangkan dengan dampak jangka panjang. Dari teknologi ramah lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat lokal, langkah-langkah ini bertujuan menciptakan keberlanjutan sesungguhnya.
Kesejahteraan Petani : Dengan mendapatkan akses ke pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam praktik pertanian organik, petani akan menjadi lebih mandiri dan mampu mengelola lahan mereka dengan lebih efisien. Dengan semua manfaat ini, tidaklah mengherankan bahwa pemberdayaan petani organik semakin populer dan banyak didukung oleh masyarakat.
Menurutnya, perlu dikembangkan jejaring dalam wadah koperasi untuk menaungi para petani organik di Kabupaten Jeneponto. Keberlanjutan pertanian organik juga harus didukung dari sisi pemasaran.
Namun realitasnya ketergantungan petani terhadap pupuk kimia membuat petani semakin sulit, tidak hanya karena tingginya biaya produksi namun juga semakin merusak kondisi tanah yang menyebabkan turunnya produktifitas.
Meskipun permintaan akan produk organik meningkat, pasar untuk produk-produk ini masih kurang stabil dibandingkan dengan produk konvensional. Petani organik seringkali harus menghadapi fluktuasi harga dan permintaan yang lebih tinggi.
Ibadah dibawakan oleh Pdt. Andi Lumban Gaol yang melayani di HKBP Antuang dengan khotbah Galatia five:16 Alai on do hudok: “Marguru tu Tondi i ma hamu marparange; unang pasaut hamu hisaphisap ni daging!”. Beliau menyampaikan bahwa setiap orang harus terus belajar dari jiwa bukan dari keserakahan yang saat ini banyak dipertontonkan oleh negara melalui investasi yang justru sangat berdampak kepada petani. Petani menderita, tanahnya dirampas, mereka diintimisadasi dan menerima perlakukan tidak adil lainnya. Konflik agraria yang sering mereka hadapi kadang membuat mereka hampir menyerah untuk mempertahankan hak-hak ya karena begitu besar tekanan yang mereka hadapi.
Namun, perkembangan modern pertanian organik muncul dari gerakan yang lahir pada abad ke-20, yang dipicu kekhawatiran terhadap peningkatan penggunaan pupuk dan pestisida sintetis dalam pertanian konvensional, yang terbukti merugikan lingkungan dan kesehatan manusia.
Pengurangan Penggunaan Pestisida Kimia : Petani organik bertujuan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan penggunaan pestisida kimia dalam produksi pertanian mereka. Sebagai gantinya, mereka menggunakan metode alami seperti pengendalian hama biologis dan penanaman tanaman penyubur tanah. pemupukan Organik : Petani organik menggunakan pupuk organik alami seperti Di Sini kompos atau pupuk hijau untuk menyuburkan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. pengelolaan Sumber Daya Alam yang berkelanjutan : Petani organik berupaya menjaga keseimbangan ekosistem pertanian dengan menjaga keanekaragaman hayati, memperbaiki struktur tanah, dan mengelola air dan sumber daya alam lainnya secara berkelanjutan.
Penandatanganan ini diproyeksikan akan menjadi fondasi kerja sama jangka panjang yang tidak hanya meningkatkan hubungan diplomatik, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi petani dan pelaku usaha pertanian di Indonesia dan Yordania.